Sabtu, 14 Februari 2009

RPP = bentuk dan fungsi struktur sosial

RENCANA PERSIAPAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : Sekola Menengah Atas
Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/Program/Semester : XI / IPS / I
Pokok Bahasan : Struktur sosial dan diferensiasi sosial
Sub Pokok Bahasan : Bentuk dan fungsi struktur sosial
Pertemuan ke : 3
Alokasi waktu : 1 x 40 menit

I. STANDAR KOMPETENSI
Memahami struktur serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial.
II. KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan bentuk-bentuk struktur sosial dalam fenomena kehidupan.
III. INDIKATOR
Menjelaskan fungsi dan bentuk struktur sosial.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan fungsi dan bentuk struktur sosial.
V. MATERI PEMBELAJARAN
A. Bentuk Struktur Sosial
Contoh : bentuk stratifikasi sosial dalam masyarakat secara umum, jika dilihat dari faktor ekonomi terdiri atas :
1. Masyarakat yang memiliki ekonomi rendah (pemulung dan tukang becak).
2. Masyarakat ekonomi sedang (pedagang dan karyawan kantor).
3. Masyarakat ekonomi tinggi (pejabat tinggi)
Pembahasan / analisa : Kehidupan suatu masyarakat terdiri dari beberapa tingkatan atau jenjang jika dipandang secara umum berdasar faktor ekonomi.
Definisi : Bentuk struktur sosial secara umum adalah penggambaran mengenai bentuk-bentuk kehidupan masyarakat yang dikelompokan berdasarkan tingkatan tertentu yang sifatnya strata (berjenjang). Oleh Nasikun disebut dengan bentuk stuktur sosial secara vertikal. Sedangkan bentuk struktur sosial secara horisontal memiliki pengertian tidak ada pembedaan yang berjenjang antara yang satu dengan yang lainnya dan biasanya disebut dengan istilah diferensiasi sosial.
Menurut Peter M.Blau membagi bentuk struktur sosial menjadi dua, yaitu :
1. Interesced Social Structure.
Contoh : . anggota suatu kelompok ada yang berasal dari ras kulit putih (ras kaukasoid), ras kulit hitam (ras negroid), suku Batak, suku Minahasa, suku Asmat, suku Sunda, agama Kristen, agama Islam, agama Budha, agama Hindu, agama Kong Hu Chu, dan agama Katolik.
Pembahasan / analisa: pembentukan struktur sosial dalam suatu kelompok sosial berdasar latar belakang ras, suku bangsa dan agama yang berbeda.
Definisi : Interesced Social Structure adalah sebuah struktur sosial jika keanggotaannya dalam kelompok-kelompok sosial bersifat menyilang (interseksi), dimana keanggotaan dalam kelompok tersebut memiliki latar belakang yang berbeda.
2. Consolidated Social Structure.
Contoh :. Anggota kelompok yang berasal hanya dari satu agama yang sama, misalnya dalam agama Islam terjadi perserikatan bersama dari warga Muhamadiyah dan Nahdatul Ulama (NU) untuk menjalin satu keasatuan dalam sebuah kelompok sosial yaitu organisasi keislaman.
Pembahasan / analisa : keanggotaan dalam suatu kelompok sosial yang berasal dari satu latar belakang atau persamaan identitas.
Definisi : Consolidated Social Structure adalah sebuah struktur sosial jika terjadi parameter (tolok ukur) karena berasal dari satu karakteristik atau latar belakang yang sama.
B. Fungsi Struktur Sosial
Contoh : Dalam kehidupan masyarakat yang berjenjang dengan nilai, norma, dan aturannya masing-masing, tidak bisa terlepas dari sebuah konflik dan perbedaan. Bagi mereka yang memiliki status tinggi atau boleh dikatakan lebih baik akan merasa sombong diri dengan identitas yang melekatnya tersebut. Sehingga akan berakibat terjadi ketimpangan atau kecemburuan sosial dengan mereka kaum yang tidak memiliki status sosial tinggi. Atas dasar latar belakang yang berbeda-beda baik dari agama, ras, suku bangsa, dan adat, mereka saling mengunggulkan golongan mereka. Maka konflik dan perpecahan pun tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, untuk menyelaraskan perbedaan tersebut, pembagian struktur yang ada di masyarakat harus diminimalisir melalui pembentukan suatu kelompok sosial, dimana hal yang terpenting dari pembentukan kelompok sosial tersebut adalah dengan tidak membandingkan antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.
Pembahasan / analisa : Masyarakat memiliki karakteristik individu yang berbeda-beda. Satu sama lainnya memiliki perbedaan prinsip, nilai, norma, pandangan, ide, aturan, ataupun tingkah laku yang berlainan. Untuk mewujudkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan struktur sosial yang ada di masyarakat adalah dengan mematuhi ketentuan yang telah berlaku secara umum dalam masyarakat tersebut. Sehingga diharapkan tercipta suasana yang tertib sosial dan terhindar dari konflik antar ras, agama, suku bangsa dan adat istiadat.
Definisi :
1. Sebagai pengawas sosial (sebagai penekanan kemungkinan pelanggaran terhadap nilai, norma dan peraturan kelompok atau masyarakat).
2. Sebagai dasar menanamkan disiplin sosial kelompok atau masyarakat karena berasal dari kelompok atau masyarakat itu sendiri.

VI. METODE PEMBELAJARAN
Metode yang digunakan berupa ceramah dan tanya jawab.

VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal (pembuka) : 5 menit.
1. Salam pembuka
2. Mengecek kehadiran siswa (presensi) siswa.
3. Mengadakan pre-test berupa tanya jawab mengenai materi pertemuan kemarin tentang pengertian dan ciri-ciri struktur sosial.
B. Kegiatan Inti (pemberian materi) : 25 menit.
1. Melanjutkan materi mengenai bentuk dan fungsi struktur sosial yang ada di masyarakat dengan terlebih dahulu memberikan penjelasan materi bentuk struktur sosial.
2. Memberikan penjelasan bentuk struktur sosial berupa contoh-contoh daripada bentuk struktur sosial yang ada di masyarakat.
3. Menganalisa contoh-contoh bentuk struktur sosial.
4. Melakukan generalisasi mengenai bentuk-bentuk struktur sosial.
5. Pengembangan materi dengan menyebutkan contoh-contoh dari fungsi struktur sosial.
6. Membahas / menganalisa contoh dari fungsi struktur sosial.
7. Menggeneralisasikan fungsi struktur sosial.
8. Menyimpulkan pembicaraan mengenai bentuk dan fungsi struktur sosial.
C. Kegiatan Akhir (penutup) : 10 menit.
1. Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa mengenai materi yang belum jelas / paham.
2. Memberikan tugas atau pekerjaan rumah.
3. Memberikan gambaran secara singkat mengenai materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
4. Salam penutup.

VIII. SUMBER DAN ALAT PEMBELAJARAN
Sumber : Kun Maryati dan Juju Suryawati. Buku SMA Sosiologi kelas XI model KTSP. 2007. Jakarta : Erlangga.
Alat : Alat tulis dan OHP.

IX. EVALUASI
Mengadakan penilaian atau evalusi pada siswa dengna menggunakan penilaian:
1. Pre-test
2. Keaktifan siswa dan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar baik dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik siswa.
3. Tugas individu.



LAMPIRAN

Soal : Pre-test.
1. Jelaskan pengertian dan ciri-ciri status dan peran dalam masyarakat ?
2. Bagaimana membedakan antara status dan peran sosial ?.

Soal : Tugas Individu.
Berikan gambaran (berupa contoh-contoh dan penjelasan) tentang bentuk dan fungsi struktur sosial yang ada dilingkungan sekitarmu dengan mengambil dari literatur internet maupun koran (majalah) dan dibuat kliping !.

Tidak ada komentar: