Sabtu, 14 Februari 2009

MENGAJAR ITU APA TO ???

DEFINISI MENGAJAR

Mengajar adalah menyampaikan pengetahuan pada anak didik atau suatu aktivitas mengorganisasi/mengartur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan anak sehingga terjadi proses belajar arau sebagai upaya menciptakan kondisi yang kondusif untuk berlangsungnya kegiatan belajar bagi para siswa. (Sardiman, A.M. Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajawali Pers, hal.47).
Mengajar adalah mengorganisasi hal-hal yang berhubungan dengan belajar dapat dilihat pada segala macam situasi mengajar yang baik maupun yang buruk. Misalnya dalam mengajarkan aljabar kita lihat tugas yang diberikan dari buku, bahan latihan, disusun sejumlah soal-soal, adakan diskusi, diterangkan kesulitan, tanya jawab dan diadakan tes (J.Mursell dan Prof.Dr.S.Nasution,M.A. 2002. Mengajar dengan sukses. Bumi Aksara, hal. 8).
Mengajar berarti menyampaikan atau menularkan pengetahuan dan pandangan (Ad.Rooijakkers.1991.Mengajar dengan sukses. Jakarta : Widiasarana Indonesia,hal 1).
Mengajar lebih menekankan transfer of knowledge (memberi pelajaran) (Sardiman A.M.2001.Interaksi dan Motivasi Belajar mengajar. Jakarta:Pt grfindo Persada, hal 50)
Mengajar merupakan suatu proses yang kompleks, tidak sekedar menyampaikan informasi dari guru kepada siswa. Mengajar adalah segala upaya untuk disengaja dalam rangka memberikan kemungkinan bagi siswa utuk terjadinya proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan. Menurut William H.Burton, mengajar adalah upaya dalam memberikan perangsang (stimulus), bimbingan, pengarahan dan dorongan kepada siswa agar terjadi proses belajar.
Ada 3 pandangan mengenai pengertian mengajar, yaitu :
1. Menyampaikan pengetahuan dari seseorang kepada kelompok
2. Membimbing peserta didik belajar
3. Mengatur lingkungan agar terjadi proses belajar mengajar yang baik.
(Drs.A.Tabrani Rusyan, Atany Kusdinar,B.A, Drs.Zainal Arifin. 1989. Pendekatan dalam Proses belajar Mengajar. Bandung : Remaja Karya CV Bandung).
Arifin (1978) mendefinisikan mengajar sebgai “...suatu rangkaian kegiatan penyampaian bahan pelajaran kepada murid agar dapat menerima, menanggapai, emnguasai dan mengembangkan bahan pelajaran itu”. Tyson dan Caroll (1970), mengajar adalah.”...away working student...a rocess of interaction...the teacher do something to student, the student do something in return”. Dengan arti bahwa, mengajar merupakan sebuah cara dan sebuah proses hubungan timbal balik abtara siswa dan guru yang sama-sama aktif melakukan kegiatan.
Tardif (1989), mengajar adalah “...any action performed by an individual (the teacher) with the intentation of facilitating learning in another indiviidual (the learner), atau perbuatan yang lakukan seseorang (dalam hal ini guru) dengan tujuan membantu atau memudahkan orang lain (dalam hal ini siswa) melakukan kegiatan belajar.
Menurut Biggs (1991), ada 3 konsep pengertian mengajar, yaitu
1. Pengertian kuantitatif (menyangkut jumlah pengetahuan yang diajarkan)
2. Pengertian institusional (menyangkut kelembagaan atau sekolah).
3. Pengertian kualitatif (menyangkut mutu hasil yang ideal)
(Drs. Muhibbin Syah,M.Ed. 1999. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya, hal 182-183).
Mengajar merupakan suatu perbuatan yang memerlukan tanggung jawab moral yang cukup berat. Mengajar pada prinsipnya membimbing siswa dalam kegiatan belajar mengajar atau megandung pengertian bahwa mengajar merupakan suatu usaha mengorganisasi lingkungan dalm hubungan dengan anak didik dan bahan klpengajaran yang menimbulkan proses belajar, mengajar bukan sekedar proses penyampaian ilmu pengetahuan melainkan terjadinya interaksi manusiawi dengan berbagai aspeknya yang cukup kompleks (Yasin Setiawan.www.siaksofmilikanda.co.id, 18 Februari 2008).
Mengajar adalah aktivitas/kegiatan yang dilakukan guru dalam kelas atau lingkungan sekolah. (http://www.tabloidpenaburjakarta.com. Etiwati. Mengajar Dengan Sukses).
Mengajar merupakan suatu seni untuk mentransfer pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai yang diarahkan oleh nilai-nilai pendidikan, kebutuhan-kebutuhan individu siswa, kondisi lingkungan, dan keyakinan yang dimiliki oleh guru. (http://www/problematika_sptr_guru_23.html. Anonim. Problematika Seputar guru).
Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.(www.sitial-furqon.blog.co.id oleh H. Emil Rosmali, SE Tugas Dan Peran Guru)

Created By : meida_suswandari Sos-Ant

Tidak ada komentar: